Selamatkan Dwi dari Lupus

Selamatkan Dwi dari Lupus

Senyum manisnya hilang, semangatnya runtuh, dan wajah cantik nya sirna.

Diusianya yang masih 11 tahun, Dwi Novitasari Pasyuldina telah mengidap Lupus atau SLE (Systemic Lupus Erythematosus).

Mahh, Dwi pengen cepet sembuh. Biar bisa sekolah, mengaji, dan main sama temen – temen kaya biasanya”. Ungkap Dwi kepada Ibunya.

Perasaan bingung dan kalut kerap Ibu Novianti rasakan setiap mendengar pernyataan tersebut dari buah hati kesayangan nya. Hati Ibu mana yang tidak hancur melihat anaknya sakit terbaring terbujur kaku. Jika bisa ia meminta kepada Allah agar penyakit anaknya dipindahkan kepada Ibunya.

Berawal sering merasakan sakit dan sesak di dada yang kerap Dwi keluhkan kepada Ibunya, membuat Bu Novianti memeriksakan ke RS dan Dwi didiagnosis mengidap TBC.

Selang beberapa bulan tubuh Dwi mulai bengkak – bengkak, timbul ruam – ruam, kulit pada pantatnya terkelupas membuat Dwi tidak nyaman duduk ataupun berbaring, dan mengalami pusing serta mual sehingga Dwi dilarikan ke RS kembali. Ketika di rawat dan diperiksa oleh dokter, Dwi didiagnosis mengidap SLE + Neprins Lupus + NPSL, sehingga harus mendapatkan terapi kemotrapi dan pemberian steroid dosis tinggi.

Allhamdulillah masih beruntung Ibu membawa Dwi secepatnya ke RS. Jika tidak, mungkin nyawa adinda Dwi tidak bisa tertolong karena pada jantungnya terdapat cairan dan Lupus SLE yang dideritanya.” Cerita Ibunda Dwi, Novianti.

Dwi adalah anak ke dua dari dua bersaudara, ia sudah ditinggal Ayahnya semenjak umur 5 bulan. Apalah daya Bu Novianti hanya bisa berharap kepada Allah SWT agar segala jalan menuju kesembuhan putri nya dapat dipermudah. Ibu Novianti telah meminta bantuan kepada teman serta keluarganya, juga telah menjual barang – barang simpanannya agar bisa menutupi kebutuhan sehari – hari, biaya pengobatan (belum punya BPJS berbayar), dan operasional/ akomodasi.

Sebelumnya Ibu Novianti bekerja sebagai wartawan online, namun sekarang sudah tidak bekerja lagi semenjak Dwi sakit”. Ibu Novianti tidak bisa bekerja karena harus fokus merawat anaknya.

Sampai sekarang sudah 6 bulan Dwi mengalami sakit. Pengobatan medis menjadi jalan satu – satunya. Tindakan yang harus segera dilakukan untuk menyelamatkan Dwi adalah mendapatkan kemoterapi dan steroid dosis tinggi. Pasien masih memerlukan perawatan dan pantauan dari RS.

Pun, begitu juga rumah Dwi di Ilir – Palembang tidak layak untuk merawat Dwi karena tidak memiliki fasilitas medis yang lengkap. Untuk itu Dwi harus di rujuk ke RSMH Palembang.

Harapan Bu Novianti hanya ingin Dwi sehat kembali, bisa bermain seperti biasa, dan kumpul bersama teman – temannya.

Orang baik, harapan Dwi begitu besar untuk bisa sembuh dan kembali seperti dulu lagi. Maukah kamu temani perjuangan Dwi dan Bu Novianti hingga senyum manisnya bersemi, semangatnya tumbuh, dan wajah cantik nya bersinar kembali ? Caranya dengan Klik “DONASI SEKARANG”.

Tidak hanya berdonasi orang baik dan teman – teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini (https://citasehat.org/campaign/selamatkan-dwi-dari-lupus/) kepada orang – orang terdekat agar semakin banyak yang ikut membantu.

    Belum ada update terkait campaign ini

Yuk, jadi yang pertama berdonasi disini :)
Harapan Sobat Sehat
There are no contributors yet