Minggu 30 Juli 2024, Cita Sehat mengadakan kegiatan Care For Teens, yaitu program edukasi kesehatan reproduksi remaja, bertempat di Posyandu Remaja Kampung Bariat dan Manelek di Distrik Konda, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya. Kegiatan ini dihadiri oleh 60 orang remaja dengan rentang usia 9 sampai 17 tahun.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi

Kesehatan reproduksi remaja merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam pembangunan kesehatan secara keseluruhan. Menurut World Health Organization (WHO), kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi, serta prosesnya. Oleh karena itu, pemahaman remaja terhadap kesehatan reproduksi menjadi sangat krusial untuk menjamin kualitas hidup yang baik di masa depan. Dengan adanya edukasi sexual untuk remaja, diharapkan dapat mencegah penyakit menular seksual (PMS) dan HIV/AIDS dan kehamilan remaja yang tidak direncanakan.

Kesehatan reproduksi remaja dan kemampuan untuk menjaga kebersihan diri dan perilaku seks bebas akan menyumbang pada kemungkinan penurunan kasus stunting di masa depan.

Oleh karenanya Pengetahuan tentang menstruasi, kesehatan organ reproduksi, dan perubahan yang terjadi dalam tubuh anak-anak remaja sangat penting untuk mengidentifikasi masalah kesehatan lebih awal. Pemantauan terhadap gejala yang tidak biasa dan konsultasi dengan profesional kesehatan dapat mengurangi risiko komplikasi di masa depan.

care for teens cita sehat dan kimberly sorong

Program Edukasi Kesehatan Reproduksi

Program acara edukasi kesehatan reproduksi remaja (Care for Teens) yang dilaksanakan di kabupaten Sorong, Papua Barat Daya terdiri dari beberapa kegiatan, diantaranya:

1. Pretest Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi

Kegiatan ini dimulai dari pemberian pretest atau soal-soal pertanyaan tentang pengetahuan mereka terhadap kesehatan reproduksi diri, seperti tentang menstruasi untuk remaja putri, mimpi basah untuk laki-laki atau penyakit menular sexual untuk remaja putri dan remaja putra.

2. Pemberian Materi Kesehatan Reproduksi Remaja

Setelah diberikan pretest terkait pengetahuan mereka tentang kesehatan reproduksi, selanjutnya para remaja diberikan materi terkait hal tersebut oleh seorang ahli kesehatan, Rahayu Sitorus, S.K.M. Beliau memberikan materi mengenai kesehatan reproduksi, jenis -jenis cairan, pubertas, dan macam – macam penyakit akibat seks bebas kepada para peserta kegiatan care for teens.

3. Praktek penggunaan Pembalut dan Pengenalan Cairan Tubuh

Setelah diberikan materi, para peserta yang terdiri dari para remaja juga disuguhkan praktek penggunaan pembalut yang benar, serta pengenalan beberapa contoh cairan normal yang keluar dari organ reproduksi, seperti cairan darah menstruasi, dan cairan yang keluar saat mimpi basah.

4. Post test Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi

Setelah diberikan beberapa materi terkait kesehatan reproduksi, para peserta remaja anak juga diberikan post testĀ  untuk mengukur seberapa besar dampak pematerian yang diberikan terhadap pengetahuan mereka tentang kesehatan reproduksi.

care for teens cita sehat dan kimberly sorong

Dampak Program

Program Edukasi Kesehatan Reproduksi (Care for Teens) memberikan dampak positif bagi masyarakat. Berikut adalah beberapa dampak positif dari program ini:

  • Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja

Program ini memberikan dampak pada pemahaman remaja putra maupun putri terkait penyakit menular sexual danĀ  kebersihan organ reproduksi. Hal tersebut ditandai dengan meningkatnya nilai rata-rata hasil pretest ke post test yang diberikan.

  • Potensi Pengurangan Kasus Penyakit Menular Sexual pada Remaja

Dengan meningkatnya pengetahuan para peserta terkait penyakit menular sexual, dan kebersihan organ reproduksi, diharapkan dapat sedikitnya mengurangi angka kasus penyakit menular sexual terhadap remaja putra maupun putri di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Terimakasih Cita Sehat, dengan adanya materi ini saya jadi tahu tentang bahaya penyakit menular sexual, saya jadi tau dalam sexual itu ada virus yang mematikan, seperti HIV AIDS dan sipilis

Elizabeth Kondororik

Peserta Program, Distrik Konda Kabupaten Sorong Selatan