Lumajang, (9/12). Cita Sehat tanggap bencana Gunung Semeru yang mengalami erupsi pada tanggal 4 Desember 2021 lalu. Sebanyak 1.250 masker telah dibagikan kepada para pengungsi di Posko Penanggal, Dusun Sumber Sari, Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
“Pukul dua siang kami mulai bergerak membagikan masker. Karena saat ini, masker juga merupakan kebutuhan penting. Dari pihak BNPBpun, mewanti-wanti agar para pengungsi tetap menggunakan masker untuk mencegah terjadinya penyakit pasca letusan Gunung Semeru seperti misalnya infeksi saluran pernapasan.” jelas Rehan, relawan Cita Sehat.
Seperti yang disampaikan oleh pihak BNPB bahwa kondisi di pengungsian mungkin tidak menerapkan protokol kesehatan sepenuhnya. Namun, para pengungsi tetap diwajibkan mengenakan masker. Oleh karena itu, langkah pertama Cita Sehat salah satunya membagikan masker kepada para pengungsi.
Pembagian masker ini juga bukan hanya mencegah ppenyebaran virus Covid-19 namun mencegah para pengungsi terpapar penyakit infeksi saluran pernapasan atau ISPA diakibatkan oleh udara yang kotor.
Sejak Rabu pagi, tim Cita Sehat telah sampai di wilayah posko pengungsian warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Jumlah pengungsi yang tercatat lebih dari 500 orang termasuk anak-anak serta lansia. Kedepannya Cita Sehat juga menggalang dana untuk membantu pemenuhan nutrisi para pengungsi terutama bagi anak-anak mulai dari bayi hingga balita yang dapat Sobat Sehat akses disini.
“Dari pantauan kami memang di pengungsian ini banyak sekali anak-anak mulai dari bayi hingga balita. Namun rata-tata makanan yang disediakan masih disamakand engan orang dewasa. Oleh karena itu, kami mengajak Sobat Sehat untuk sama-sama menyediakan nutrisi bagi anak-anak di pengungsian.” papar Rehan.
Sobat Sehat mari bantu sediakan nutrisi bagi para pengungsi khususnya anak-anak seperti susu, bubur bayi hingga makanan pendamping ASI. Klik link https://citasehat.org/campaign/pedulisemeru/ dan klik Donasi Sekarang. Bagikan pula laman berita ini agar semakin banyak kebaikan yang tersebar.