
Bisakah perubahan besar kesehatan masyarakat dimulai dari satu gerakan bersama? Kolaborasi antara Cita Sehat dan PT Paragon Technology and Innovation melalui kegiatan “Paragonian Bergerak” menjawab pertanyaan itu melalui aksi kesehatan bertajuk “Jelajah Sehat Negeriku, Gebyar Gizi Masyarakat” yang berlangsung di Kecamatan Rungkut, Surabaya, pada 12 November 2025.
Program ini merupakan bentuk sinergi berkelanjutan antara sektor kesehatan, dunia usaha, dan relawan untuk memperkuat upaya pemerintah dalam meningkatkan status gizi masyarakat serta menekan angka stunting. Melalui pendekatan yang terukur dan pendekatan human-centered, kegiatan ini menyasar balita, remaja, dan keluarga prasejahtera sebagai penerima manfaat utama.
Sebanyak 84 Paragonian bersama tim Cita Sehat, tenaga kesehatan, dan kader wilayah untuk menjalankan agenda pelayanan kesehatan komprehensif, meliputi:
- Distribusi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita di wilayah Rungkut.
- Pengukuran antropometri (berat, tinggi badan, Lingkar Lengan Atas, dan Lingkar Kepala) untuk memantau tumbuh kembang balita.
- Penyerahan antropometri kit kepada Posyandu sebagai penguatan fasilitas deteksi dini.
- Home visit asesmen keluarga rentan, serta penyerahan paket bantuan sembako.
- Program Care for Teens di SMPN 35 Surabaya, menghadirkan edukasi kesehatan bagi remaja.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan Puskesmas setempat, sehingga memastikan intervensi berjalan sesuai standar kesehatan nasional.
Indhiarto Wahyu Wicaksono, East Java and Bali Nusra Region Segment Business Lead Paragon, menyampaikan:
“Paragonian Bergerak adalah wujud nyata semangat kami untuk ‘tumbuh bersama’. Melalui ‘Jelajah Sehat Negeriku’, kami tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga ingin terlibat langsung dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Rungkut. Kami percaya, kolaborasi dengan berbagai pihak, Dinas Kesehatan, Puskesmas, Kecamatan, serta kader adalah kunci untuk menciptakan dampak yang berkelanjutan, terutama dalam mempersiapkan generasi yang sehat dan bebas stunting.”
Dukungan serupa juga disampaikan oleh dr. Kartika Sri Redjeki, M.Kes., Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Surabaya:
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dan kepedulian dari Paragonian Bergerak. Permasalahan gizi adalah tanggung jawab kita bersama. Dukungan berupa antropometri kit, PMT, hingga edukasi ke remaja di SMPN 35 sangat sejalan dengan program pemerintah kota. Sinergi antara sektor swasta dan pemerintah seperti ini sangat kami butuhkan untuk mempercepat perbaikan gizi masyarakat di Surabaya.”
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat dan Perekonomian Kecamatan Rungkut Ibu Anita Paulyna, S.KM, M.MB., Ahli Gizi Puskesmas Kali Rungkut Ibu Lisdayantie, S.Gz., serta disambut antusias oleh para Kader Surabaya Hebat (KSH) dan masyarakat Kecamatan Rungkut.
Kolaborasi antara Cita Sehat dan Paragonation dalam kegiatan Gebyar Gizi menjadi contoh nyata bahwa kemitraan lintas sektor dapat memperkuat ekosistem kesehatan masyarakat.





