Bandung, (28/12). Nurry Legia Sapitri, seorang anak berusia 8 tahun yang mengidap cerebral palsy akhirnya dapat mengakses pengobatan yang layak atas penyakit yang dideritanya sejak lahir.
Menurut Kemenkes dalam laman resminya, Cerebral palsy atau dikenal sebagai Palsi Serebral merupakan suatu keadaan (bukan penyakit) yang mempengaruhi perkembangan kontrol otot dan gerak serta postur. Sedangkan menurut aldokter, Cerebral palsy atau lumpuh otak adalah penyakit yang menyebabkan gangguan pada gerakan dan koordinasi tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan perkembangan otak, yang biasanya terjadi saat anak masih di dalam kandungan.
Nurry merupakan anak bungsu dari dua orang bersaudara. Sejak lahir, Nurry tidak banyak bergerak bahkan seperti tidak memiliki tulang. Setelah divonis cerebral palsy, Nurry kemudian diwajibkan menjalani terapi sebanyak 3 kali dalam 1 minggu. Namun, akibat terkendala biaya, Nurry tidak dapat menjalani terapi dan serangkaian pengobatan lainnya.
Pada akhir Desember lalu, tim Cita Sehat yang berkolaborasi dengan ayobantu.com membawa Nurry ke RS Edelweiss untuk menjalani serangkaian pengobatan. Ditemani kedua orangtuanya, Nurry sangat senang bertemu dengan dokter dan menjalani setiap pemeriksaan. Tim Cita Sehat menjemput Nurry di kediamannya di Kmp Cipondok, Desa Cinunuk, Kec. Cileunyi, Kab. Bandung untuk menuju RS Edelweiss.
Fase pengobatan yang pertama yaitu berkonsultasi dengan 3 dokter spesialis yaitu spesialis anak sub tumbuh kembang, spesialis rehabilitasi medik dan dokter spesialis THT.
“Alhamdulillah, terima kasih kami ucapkan kepada Cita Sehat bersama ayobantu bersama para donatur yang telah memberikan pengobatan untuk Dek Nurry. Saya sangat bersyukur sekali. Bahkan dijemput dan diantar pulang kembali. Semoga kedepannya semakin menjadi lembaga yang lebih baik.” tutur Bapak Sopian, ayahanda dari Nurry.
Selain Nurry, Cita Sehat juga mengajak Sobat Sehat untuk membantu pengobatan mereka yang membutuhkan yang menderita penyakit yang juga jarang ditemui melalui laman www.citasehat.org