Program

Siaga Gizi

Upaya penurunan angka stunting melalui pendekatan preventif dan promotif. Program fokus pada peningkatan pengetahuan pada Ibu Hamil, Ibu Menyusui, Balita, Keluarga Balita serta kader posyandu di wilayah binaan. Selain itu, program ini juga membantu ibu hamil, ibu menyusui serta balita dalam pemenuhan gizi untuk mengurangi prevalensi stunting di masa depan

Latar Belakang

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh multi-faktorial dan bersifat antar generasi, di Indonesia masyarakat sering menganggap tumbuh pendek sebagai faktor keturunan sehingga persepsi masyarakat ini membuat masalah stunting tidak mudah diturunkan dan membutuhkan upaya besar dari pemerintah dan berbagai sektor terkait dalam penanganannya. 

Hasil studi membuktikan bahwa pengaruh faktor keturunan hanya berkontribusi sebesar 15% pada proses pertumbuhan, sementara unsur terbesarnya adalah masalah asupan zat gizi, hormon pertumbuhan dan terjadinya penyakit infeksi berulang.

Salah satu fase terbaik dalam pertumbuhan adalah periode 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) yang merupakan simpul kritis sebagai awal terjadinya pertumbuhan Stunting, yang sebaliknya dapat berdampak jangka panjang hingga berulang dalam siklus kehidupan, kekurangan gizi khususnya pada balita dapat berdampak jangka pendek seperti meningkatnya morbiditas. Bila masalah ini bersifat kronis, maka akan mempengaruhi fungsi kognitif yaitu tingkat kecerdasan yang rendah dan berdampak pada kualitas sumberdaya manusia dan risiko terkena penyakit tidak menular (PTM) pada saat usia dewasa. 

Oleh karena itu, dalam memutus mata rantai penyebab stunting, penting bagi kita untuk berfokus pada objek utama dan faktor utama terjadinya stunting.

Konsep Program

TUJUAN

  • Menurunkan angka stunting di Indonesia
  • Membina ibu hamil dalam persiapan masa kehamilan agar anak terhindar dari stunting.
  • Memenuhi asupan kebutuhan gizi harian dengan makan siang dan sore dengan pola makan gizi seimbang pada balita stunting
  • Meningkatkan pengetahuan kader kesehatan mengenai gizi kesehatan masyarakat

SASARAN

  • Ibu Hamil
  • Ibu Menyusui
  • Balita di wilayah binaan
  • Keluarga Balita di wilayah binaan
  • Kader Posyandu di wilayah binaan

LOKASI IMPLEMENTASI WILAYAH BINAAN CITA SEHAT

Januari – Juni 2024 Cita Sehat Foundation telah melakukan intervensi gizi pada 763 Balita dan Ibu Hamil, yang tersebar di 11 Kota 9 Provinsi diantaranya:

  • Provinsi NTT
  • Provinsi Sulawesi Selatan
  • Provinsi Sumatera Utara
  • Provinsi Riau
  • Provinsi Jawa Timur
  • Provinsi Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Provinsi Jawa Barat
  • DKI Jakarta

One Day One Egg

One Day One Egg adalah program pengentasan stunting dengan metode pembagian 1 telur untuk setiap balita selama minimal 3 bulan.

Program ini ditunjang dengan intervensi preventif dan promotif kepada ibu hamil, ibu menyusui dan kader kesehatan di wilayah tersebut.

Pemberian telur ini sejalan dengan anjuran dari Kementerian Kesehatan yaitu peningkatan asupan protein hewani untuk mengurangi angka stunting di Indonesia.

Telur dipilih menjadi sumber utama protein hewani dibanding sumber makanan hewani lainnya karena memiliki kandungan gizi yang tinggi, mudah didapat, harga relatif terjangkau, masa simpan cukup lama dan tidak membutuhkan alat khusus pada saat penyimpanan.

Dapur Sehat Bergizi

Dapur sehat bergizi merupakan salah satu wujud dari pembangunan sarana yang berfungsi untuk pusat kegiatan
pembuatan makanan bergizi, selain itu terdapat pelatihan
memasak setiap bulan, dan dapat menjadi tempat untuk para
Ibu mengadakan forum santai dalam pembahasan menu gizi
dan pengolahan daun kelor menjadi makanan enak dan bergizi

Anda Berminat berkolaborasi dengan Cita Sehat untuk mengatasi kasus Stunting Di Indonesia ?