ProgramĀ
Care For Teens
Kesehatan reproduksi remaja diartikan sebagai kondisi sehat secara sistem, fungsi dan proses reproduksi yang termasuk didalamnya kesehatan mental, sosial dan juga kultural.
Pentingnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi bagi remaja agar mereka mendapat informasi yang cukup, sehingga remaja mengetahui hal-hal yang seharusnya dilakukan dan yang seharusnya dihindari.
Latar Belakang
Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik secara fisik, psikologis maupun intelektual. Sifat khas remaja mempunyai rasa keingintahuan yang besar, menyukai petualangan dan tantangan serta cenderung berani menanggung risiko atas perbuatannya tanpa didahului oleh pertimbangan yang matang. Apabila keputusan yang diambil dalam menghadapi konflik tidak tepat, mereka akan jatuh ke dalam perilaku berisiko dan mungkin harus menanggung akibat jangka pendek dan jangka panjang dalam berbagai masalah kesehatan fisik dan psikososial. Sifat dan perilaku berisiko pada remaja tersebut memerlukan ketersediaan pelayanan kesehatan peduli remaja yang dapat memenuhi keutuhan kesehatan remaja termasuk pelayanan untuk kesehatan reproduksi.
Berdasarkan data UNICEF, 1 dari 4 anak perempuan di Indonesia tidak pernah mendapatkan informasi tentang menstruasi sebelum mengalami menstruasi pertama. Data SDKI 2017 menunjukkan bahwa 1 dari 5 anak perempuan tidak mengetahui bahwa menstruasi adalah tanda bahwa secara fisik mereka sudah bisa hamil. Poling UNICEF Indonesia juga menunjukkan bahwa 1 dari 5 anak perempuan di Indonesia mengalami kesulitan dalam mengakses maupun membeli pembalut, dan 1 dari 10 merasa malu dan kekurangan privasi dalam mengakses sarana sanitasi menstruasi.
Care For Teens
Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang memadai tentang ciri-ciri pubertas (untuk anak usia SD), kesehatan reproduksi dasar (untuk remaja SMP) dan manajemen kesehatan reproduksi (untuk remaja usia SMA) serta menanamkan nilai-nilai moral yang berkaitan dengan masalah seksualitas.