Laporan Dampak Program Stunting
Stunting merupakan isu kesehatan yang menjadi prioritas nasional. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting di Indonesia masih di 21,6%. Angka ini masih menjadi PR besar Indonesia jika ingin mencapai Zero Stunting pada tahun 2030.
Sebagai bentuk komitmen dalam menyehatkan masyarakat Indonesia, Cita Sehat ikut berkontribusi dalam penurunan angka stunting di berbagai wilayah. Salah satunya adalah intervensi balita di Provinsi Yogyakarta pada tahun 2023.
Program ini berlangsung atas sinergi berbagai stakeholder di lokasi implementasi yaitu Kepala Dusun Krambil Sawit, Desa Pringwulung, Kec. Saptosari dan keluarga penerima manfaat.
Konsep Program
Penerima ManfaatWho
Cita Sehat melakukan fokus intervensi pada balita Z, yang pada saat awal intervensi berusia 27 bulan.
ProgramWhat
One Day One Egg
Periode When
7 Agustus – 19 Oktober 2023
LokasiWhere
Dusun Krambil Sawit, Desa Pringwulung, Kec. Saptosari, Gunung Kidul, DI Yogyakarta
Latar BelakangWhy
Stunting dapat diidentifikasi melalui 2 indikator yaitu panjang/tinggi badan anak yang dibandingkan dengan usia anak. Jika seorang anak kurang dari 2 standar deviasi, maka anak tersebut dapat disebut sebagai stunting.
WHO memprediksi sebanyak 127 juta balita di dunia akan mengalami stunting pada tahun 2025 jika tidak dicegah dari sekarang (WHO. Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief, 2018. WHO/NMH/NHD/14.3).
Cita Sehat berkontribusi dalam pengentasan stunting di berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya di pelosok Gunung Kidul, Yogyakarta.
Balita Z menjadi salah satu penerima manfaat program berawal dari laporan kelompok mahasiswa yang sedang melakukan KKN di Gunung Kidul yang menyatakan bahwa balita Z stunting. Mendapatkan laporan tersebut, Cita Sehat segera datang ke lokasi dan melakukan survei ulang pada kondisi balita.
Tim Cita Sehat yang diwakili oleh tim Klinik Pratama Cita Sehat Yogyakarta kemudian melakukan pendampingan kepada balita Z dan keluarga selama kurang lebih 3 bulan.
Program ini dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari keluarga penerima manfaat.
Pelaksanaan ProgramHow
Pendampingan Balita Z dilakukan dengan 2 pendekatan yaitu
- Pendampingan sosial keluarga sebagai circle terdekat balita Z
- One Day One Egg: pemberian protein hewani berupa telur setiap hari.
Pendampingan Sosial
Pendampingan ini diawali dengan assessment kondisi tempat tinggal keluarga dan diskusi terbuka dengan keluarga. Dari proses ini diketahui bahwa kondisi tempat tinggal balita Z kurang kondusif untuk tumbuh kembangnya ditandai dengan banyaknya debu di dalam rumah dan ventilasi udara serta cahaya yang sangat kurang.
Pendamping memberikan edukasi kepada keluarga agar dapat rutin membersihkan rumah setiap hari. Pendamping juga mengajari ibu balita Z untuk dapat rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir setiap kali balita Z akan makan.
One Day One Egg
Balita Z mendapatkan asupan protein hewani berupa satu telur dengan berbagai olahan setiap hari atau disebut sebagai program one day one egg. Setiap pemberian telur, petugas memastikan agar Balita Z menghabiskan telur tersebut.
Pendamping program juga memiliki checklist harian sebagai bentuk kontrol efektivitas program.
Hasil Program
Program intervensi stunting di Gunung Kidul yang telah berjalan selama kurang lebih 3 bulan memberikan dampak menggembirakan. Pada awal intervensi, Balita Z terdeteksi memiliki berat badan sangat kurang (BB/U) dan sangat pendek (TB/U). Tidak hanya dari indikator tinggi dan berat badan, Balita Z juga terlihat lesu dan kulit bersisik saat tim Cita Sehat mengunjunginya.
Pada akhir periode program, Balita Z yang kini telah berusia 30 bulan menunjukkan perubahan yang signifikan yaitu berat badan naik 1,6kg dan tinggi badan naik 14 cm.
Berdasarkan PMK No. 2 Tahun 2020, status Balita Z di akhir program sudah berubah menjadi normal (TB/U) serta berat badan kurang (BB/U).
Pada pengamatan fisik dan sosial, Balita Z juga menunjukkan perubahan sikap yaitu menjadi lebih ceria dan lebih aktif.
Keluarga Balita Z juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada tim Cita Sehat yang mendampingi Balita Z sehingga status kesehatannya menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Kontributor Program
- Person In Charge: Wini Rizki Astuti SKM
- Clinic Manager Yogyakarta: Ratna Kusumaningsih SKM
- Clinic Management Dept Head: Susilowati S.Gz