Stunting adalah manifestasi dari bentuk kekurangan gizi (PE / mikronutrien), yang mempengaruhi bayi sebelum lahir dan awal setelah lahir, terkait dengan gizi selama ibu hamil, dan pertumbuhan janin (masalah gizi kronis). Menurut WHO, stunting adalah salah satu masalah yang signifikan dalam perkembangan manusia.

Stunting diidentifikasi dari panjang badan seorang bayi (sampai bawah dua tahun/baduta) kurang dari dua standar deviasi. Diprediksi, sebanyak 127 juta balita   di dunia akan mengalami stunting pada tahun 2025 (hal ini belum terhitung adanya pandemi COVID-19) jika tidak ditanggulangi dari sekarang (WHO. Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief, 2018. WHO/NMH/NHD/14.3).

 

Pengentasan Stunting

Program pengentasan stunting adalah program yang bertujuan untuk mengurangi atau mencegah masalah stunting pada anak-anak. Berikut adalah beberapa komponen penting yang biasanya termasuk dalam program pengentasan stunting:

  1. Pendidikan dan Kesadaran Gizi: Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang gizi seimbang dan pentingnya asupan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan anak. Edukasi gizi bisa dilakukan melalui kampanye publik, lokakarya, seminar, dan sosialisasi melalui media massa.
  2. Pemberian Makanan Bergizi: Meningkatkan akses dan ketersediaan makanan bergizi adalah langkah penting dalam pengentasan stunting. Program ini dapat mencakup distribusi makanan bergizi, pemberian suplemen, dan pendampingan untuk memastikan anak-anak mendapatkan makanan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi mereka.
  3. Pelayanan Kesehatan: Program ini mencakup pelayanan kesehatan untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak. Pemeriksaan kesehatan rutin, penyuluhan, imunisasi, dan perawatan medis merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang penting untuk mencegah stunting.
  4. Sanitasi dan Air Bersih: Meningkatkan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak dan air bersih juga berperan penting dalam mencegah stunting. Program ini dapat mencakup pembangunan fasilitas sanitasi, penyuluhan tentang pentingnya kebersihan, dan upaya meningkatkan akses terhadap air bersih.
  5. Pemberdayaan Masyarakat: Melibatkan masyarakat dalam program pengentasan stunting sangat penting. Program ini dapat melibatkan kelompok-kelompok ibu, komunitas lokal, dan tokoh masyarakat dalam mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.
  6. Pemantauan dan Evaluasi: Program pengentasan stunting harus dipantau secara berkala untuk mengukur dampak dan keberhasilannya. Evaluasi ini penting untuk mengevaluasi apakah program berjalan dengan baik dan efektif, serta untuk menentukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.

 

Kolaborasi Cita Sehat dan Baznas Provinsi Sumatera Utara Untuk Balita Stunting

Cita Sehat bersama Baznas Provinsi Sumatera Utara berkolaborasi dalam program pengentasan stunting. Program ini fokus pada 15 balita yang terindikasi stunting oleh kader posyandu setempat.

Balita bebas stunting

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para muzakki yang telah menunaikan zakatnya tahun ini sehingga dapat memberikan manfaat bagi para mustahik. Kami juga berterima kasih kepada Cita Sehat sebagai implementator program stunting ini, alhamdulillah hingga saat ini berjalan dengan lancar dan profesional”

Prof.Dr.H.Mohammad Hatta

Ketua, BAZNAS Provinsi Sumatera Utara

Program yang digulirkan berupa pemberian makanan bergizi siap santap pada pagi dan sore hari untuk balita. Bagi orang tua, Cita Sehat dan Baznas memberikan penyuluhan mengenai gizi seimbang untuk balita serta risiko stunting bagi perkembangan anak di masa depan.

Cita Sehat dan Baznas juga memberikan penyuluhan kepada orang tua balita. Materi penyuluhan berupa peran penting gizi seimbang untuk balita serta risiko stunting bagi perkembangan anak di masa depan. 

Evaluasi program dilakukan setiap bulan dengan pengukuran beberapa indikator status gizi balita yaitu Berat Badan dan Tinggi Badan. Program ini dimulai sejak akhir Juni dan akan terus berlangsung hingga tiga bulan kemudian yaitu Bulan September 2023.

Stunting adalah masalah multidimensional yang memiliki lapisan yang saling berkaitan satu sama lainnya sebagai penyebabnya. Penyelesaian masalah stunting harus dilakukan secara tuntas dan menyeluruh dengan strategi yang mengarah menuntaskan akar permasalahan, bukan hanya masalah permukaan.

“Cita Sehat sangat mengapresiasi Baznas yang telah berkolaborasi dengan kami. Kami harap aksi bersama pengentasan stunting ini dapat dijalin dengan pihak lain di wilayah lain”

Susilowati S.Gz

Direktur, Cita Sehat Foundation