Sirkumsisi atau khitan merupakan suatu tindakan pembedahan dengan cara memotong sebagian prepusium penis atas indikasi dan dengan tujuan tertentu, yang juga merupakan salah satu prosedur bedah umum di seluruh dunia terutama pada anak laki-laki.
Dalam ajaran agama Islam, khitan dilakukan karena alasan ibadah sebagai kelanjutan dari millah atau ajaran Nabi Ibrahim a.s. dan Rasulullah SAW bersabda, “Kesucian (fitrah) itu ada lima: khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memendekkan kumis, dan memotong kuku” (HR Bukhari Muslim).
Menurut World Health Organization (WHO) dan Sekretariat UNAIDS, pada pria yang tidak dikhitan, bakteri berkumpul di belakang kulup penis dan menyebabkan berbagai infeksi seksual, termasuk kanker penis, selain itu manfaat khitan atau sirkumsisi pada pria dapat mencegah risiko infeksi HIV hingga 60%.
Konsep Program
Khitan massal dirancang sebagai sarana bagi para keluarga di Indonesia yang ingin mengkhitan anak laki-lakinya namun terkendala biaya.
Hingga saat ini khitan tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan dari pemerintah yaitu BPJS Kesehatan. Sehingga setiap warga yang ingin mengkhitan anaknya harus menyiapkan dana pribadi untuk mendapatkan layanan khitan hingga perawatan pasca khitan.
Dalam program ini, peserta khitan mendapatkan
- Layanan khitan sesuai prosedur oleh dokter dan tenaga kesehatan profesional.
- Pemberian paket hadiah khitan berupa uang saku dan pakaian.
- Perawatan pasca khitan.
Galeri Program
Jangkauan Program
Cita Sehat sudah berpengalaman dalam menjalankan kegiatan khitanan massal di seluruh Indonesia. Cita Sehat didukung oleh tenaga medis dan tenaga relawan di berbagai daerah yang telah berpengalaman di bidangnya.
Hingga Juli 2023, program khitan massal Cita Sehat telah menjangkau ribuan keluarga dhuafa dan pra sejahtera di seluruh Indonesia. Jumlah ini terus bertambah setiap bulannya.
Pulau
Provinsi
Anak Laki-Laki
Peluang Sinergi
Cita Sehat Foundation merancang khitanan massal sebagai program yang dapat mengakomodir layanan sirkumsisi untuk anak laki-laki yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Secara medis, dengan meningkatkan cakupan sirkumsisi/sunat di wilayah Indonesia dapat mencegah mengurangi penyakit seksual menular seperti herpes atau sifilis. Selain itu, sunat dapat membantu mencegah terjadinya penyakit pada penis seperti nyeri pada kepala atau kulup penis yang disebut fimosis.
Cita Sehat Foundation mengajak seluruh pihak untuk turut berkontribusi dalam program khitanan massal ini sehingga terciptanya generasi masa depan bangsa yang semakin sehat.