Setiap bisnis sejatinya memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan tempat bisnis tersebut tumbuh. Salah satu tanggung jawab itu disampaikan melalui CSR atau Corporate Social Responsibillity. CSR menjadi bentuk perhatian perusahaan kepada pihak terkait termasuk masyarakat luas dalam meningkatkan kesejahteraan dan berdampak positif bagi lingkungan.

Bukan hanya sebagai penyeimbang antara business and societyatau bisnis dan bermasyarakat, lebih jauh lagi, CSR dapat menjadi salah satu langkah untuk memperkuat bisnis dalam hal ini dengan membangun brand image yang baik melalui program-program CSR perusahaan. Karena itulah, pentingnya analisis yang tepat untuk memilih program CSR agar kita dapat melihat peluang CSR yang sebenarnya.

Menentukan Program CSR dengan Analisis SMART

Salah satu metode analisis yang dapat digunakan untuk menentukan jenis program CSR yang tepat bagi perusahaan yaitu dengan analisis SMART.

SMART sendiri merupakan akronim dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Timely. Analisis SMART digunakan sebagai metode atau panduan menetapkan tujuan, sasaran atau target serta membantu memfokuskan upaya dalam meningkatkan peluang untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Istilah metode SMART goals sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Direktur Perencanaan di perusahaan Washington Power Water bernama George T Doran pada tahun 1981 dalam makalah berjudul “There is a S.M.A.R.T Way to Write Management’s Goals and Objective”.

Analisis SMART terdiri dari lima tahapan sesuai akronimnya, yaitu :

  1. Specific

Buatlah tujuan program CSR dengan jelas. Jika disampaikan melalui suatu kalimat, maka tujuan CSR perusahaan haruslah singkat padat dan jelas, tidak mengundang pertanyaan. Pertimbangkan tujuan CSR dengan mengacu pada 5 W, misalnya :

  • What

Apa yang ingin dicapai dari program CSR ini ? Apakah ingin menyelesaikan suatu permasalahan jangka panjang ? atau ingin memperkuat brand image saja ?

  • Why

Mengapa tujuan tersebut penting untuk dicapai perusahaan ? Misalnya jika tujuan ini tercapai maka perusahaan akan mendapatkan nilai positif di masyarakat dan juga menjadi salah satu instansi yang terlibat dalam tercapainya tujuan berkelanjutan atau SDG’s. Atau, dengan dilaksanakannya CSR ini, Anda akan mendapatkan potensi pasar baru.

  • Who

Siapa saja pihak yang terlibat dalam pencapaian tujuan ini ? Misalnya beberapa karyawan perusahaan bekerja sama dengan mitra filantropi dan juga bersama masyarakat yang ada di sekitar lokasi program.

Pilihlah mitra filantropi yang tepat misalnya lembaga yang ahli dan memiliki value yang sama dengan tujuan program CSR yang Anda telah tentukan.

  • Where

Dimana lokasi tujuan ini hendak dicapai ?. Pilihlah lokasi dimana bisnis Anda banyak berinteraksi secara langsung dan signifikan. Atau pilihlah lokasi dimana brand Anda paling sering terlihat.

  • When
    Kapan tujuan ini harus tercapai ? Buatlah target yang jelas kapan tujuan CSR ini harus tercapai serta berapa lama pelaksanaan program CSR ini berlangsung.
  1. Measurable

Buatlah tujuan program CSR yang terukur sehingga Anda dapat dengan mudah memantau dan melacak setiap kemajuan yang didapat. Dengan ini, kita dapat segera mengetahui apabila ada hal-hal yang harus ditingkatkan dan diperbaiki dalam program CSR yang telah berjalan.

Buatlah indikator-indikator hingga tujuan program CSR kita tercapai sesuai dengan harapan.

  1. Achievable

­Ingat, meskipun Anda memiliki tujuan program CSR yang tinggi, namun Anda tetap harus membuat tujuan yang realistis. Arti realistis disini salah satunya harus dengan melihat data dan latar belakang yang ada.

Jika tujuan Anda realistis, maka Anda dapat memperhitungkan kemampuan, sumber daya yang Anda miliki serta peluang yang akan Anda kejar dapat berkontribusi mencapai tujuan yang telah ditentukan.

  1. Relevant

Pastikan tujuan yang ingin Anda capai selaras dengan nilai-nilai penting perusahaan seperti visi-misi dan budaya perusahaan bahkan rencana jangka panjang perusahaan kedepannya.

Untuk memastikan tujuan Anda relevan, cobalah jawab pertanyaan dibawah ini :

  • Apakah tujuan program CSR Anda bermanfaat ?
  • Apakah ini adalah waktu yang tepat untuk menggulirkan program CSR yang Anda rencanakan ?
  • Apakah tujuan program CSR Anda sesuai dengan keadaan lingkungan saat ini ?
  1. Timely

Jika tidak dibatasi waktu, biasanya tidak akan ada urgensi dan motivasi untuk mencapai tujuan. Karena itulah, tentukan timeline program CSR secara detail.

Dalam pelaksanaannya, penyelarasan tujuan dan jenis program CSR menjadi kunci suksesnya CSR. Misalnya saja sebuah perusahaan yang bergerak dibidang makanan balita ingin meningkatkan derajat kesehatan ibu dan bayi di area bisnis mereka. Maka salah satu program yang tepat adalah Revitalisasi Posyandu, sebagai unit kesehatan terdekat di masyarakat yang langsung berhubungan dengan kesehatan ibu dan bayi. Sehingga, bukan hanya kewajiban perusahaan yang telah terpenuhi, CSR dalam bentuk Revitalisasi Posyandu ini juga turut memperbaiki gizi ibu dan bayi.

Contoh lainnya, sebuah perusahaan minuman kemasan ingin melaksanakan program CSR yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap kebersihan lingkungan di sekitar area bisnisnya. Maka salah satu program CSR yang tepat misalnya dengan ecobrick. Selain dapat membangun brand image yang positif, program ecobrick juga dapat menjadi kunci dalam penanggulangan sampah kemasan produk mereka sendiri.

Dengan pemilihan program CSR yang tepat, perusahaan bukan hanya melakukan satu tanggung jawab berbisnis namun juga membantu menjawab permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat.