Program Kesehatan

 Peduli Orang Dengan Gangguan Jiwa

(Peduli ODGJ)

Latar Belakang

WHO (2020) memperkirakan, di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, ada lebih dari 75 persen warga yang menderita gangguan mental dan tidak bisa mengakses layanan kesehatan untuk mengatasi masalah kejiwaan mereka.

Kasus gangguan jiwa di Indonesia sendiri berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari kenaikan prevalensi rumah tangga yang memiliki ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) di Indonesia. Per 1000 rumah tangga terdapat 7 rumah tangga dengan ODGJ, sehingga jumlahnya diperkirakan sekitar 450 ribu ODGJ berat.

Sedangkan gangguan depresi sudah mulai terjadi sejak rentang usia remaja (15-24 tahun) dengan prevalensi 6,2%. Pola prevalensi depresi semakin tinggi seiring dengan peningkatan usia.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 memaparkan prevalensi gangguan mental emosional remaja usia di atas 15 tahun meningkat dari 6 persen di tahun 2013 menjadi 9,8 persen di tahun 2018.

Pengertian

Peduli ODGJ merupakan program pemberdayaan berbasis kesehatan kejiwaan dengan pendekatan melalui komunitas-komunitas yang berperan dalam penanganan masalah kesehatan jiwa.

Tujuan

  • Menurunkan prevalensi ODGJ
  • Meningkatkan indeks happiness dan produktifitas ODGJ

Sasaran

  • Komunitas swasta atau pemerintah yang bergerak aktif dalam penanganan orang dengan ganguan jiwa

Lokasi Implementasi

Menyesuaikan

Paket Peduli ODGJ :
Rp 8.000.000/paket atau Rp 50.000 (patungan)

(Implementasi selama 3 bulan: Senam Sehat, Berkebun Bersama, Pemberian Makanan Tambahan)

Paket Peduli ODGJ :
Rp 8.000.000/paket atau
Rp 50.000 (patungan)

(Implementasi selama 3 bulan: Senam Sehat, Berkebun Bersama, Pemberian Makanan Tambahan)

(Kode Unik Donasi : 094)